Jakarta, IDN Times - Publik dikejutkan dengan sebuah video yang menarasikan banyak anak-anak yang harus menjalani cuci darah cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), karena mengalami gagal ginjal. Pasien anak tersebut mengantre cuci darah di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Fenomena pasien anak gagal ginjal seperti Dejavu setahun lalu. Ratusan anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut, karena cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam obat sirup.
Lalu, benarkah gagal ginjal kembali menghantui anak-anak lagi? Berikut ini wawancara khusus, IDN Times dengan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso pada Jumat, 1 Agustus 2024.