Ketua RT di Depok Bubarkan Dugaan Pemberian Uang Caleg ke Warga

13 Feb 2024, 14:52 WIB

Tangkapan layar warga membubarkan diri usai di datangi ketua RT saat dugaan pemberian uang dari pesuruh Caleg di wilayah Limo, Kota Depok. (Istimewa)

Depok, IDN Times - Dugaan pemberian uang yang dilakukan salah satu caleg dari Partai Golkar terjadi di sejumlah wilayah Kota Depok. Selain di Sukmajaya, pengurus lingkungan di wilayah Limo membubarkan kerumunan warga yang diduga menerima uang dari salah satu caleg Golkar.

Ketua RT1/16, Konim, membenarkan video pembubaran warga yang diduga menerima uang dari salah satu caleg Partai Golkar berada di wilayahnya. Terdapat salah satu rumah warga di Jalan Pendowo, Limo, dijadikan lokasi pemberian uang tersebut.

"Iya, itu kejadiannya kemarin siang. Saya curiga banyak warga, ternyata lagi ada pemberian uang," ujar Konim, Selasa (13/2/2024).

1. Warga mendapatkan uang Rp150 ribu

Salah satu amplop berisikan uang dan stiker salah satu caleg DPR RI dapil Depok dan Bekasi. (istimewa)

Awalnya, Konim mencurigai banyak warga yang datang ke salah satu rumah warga secara bergantian. Konim mendatangi rumah warga tersebut. Saat memasukinya, sejumlah warga langsung membubarkan diri. Saat itu tampak juga sebuah foto sedang digulung.

"Waktu ke sana saya tidak melihat calegnya, tapi beberapa warga langsung membubarkan diri," terang Konim.

Konim berusaha menggali informasi. Diketahui, warga yang datang itu mendapat uang yang diduga berasal dari caleg. Mereka yang mendapatkan uang diminta membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Mereka mendapatkan sebesar Rp150 ribu sama itu nyerahin KTP dan KK," ucap Konim.

2. Bawaslu Kota Depok koordinasi dengan panwascam

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio saat ditemui IDNTimes. (IDNTimes/Dicky)

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio, mengatakan, Bawaslu Kota Depok sudah mendapatkan informasi adanya caleg yang diduga memberikan uang kepada warga. Pemberian tersebut diketahui berada di wilayah Sukmajaya, Cinere, dan Limo.

“Kita sudah dapat informasi itu, untuk di Sukmajaya kita belum dapat melakukan penelusuran lebih jauh selain dari nomor WA yang mengirimkan foto,” ujar Sulastio.

Untuk penanganan di Cinere dan Limo, Bawaslu Kota Depok berkoordinasi dengan Panwaslu Kecamatan Limo dan Cinere. Bawaslu Kota Depok belum mendapatkan laporan lanjutan dari dua panwaslu tersebut terkait dugaan pemberian uang.

“Kalau melihat informasi pemberian telivisi semalam, ternyata kejadian ini juga terjadi di wilayah Bekasi,” kata Sulastio.

3. Bawaslu Kota Depok akui ada kesamaan caleg yang diduga memberikan uang di tiga wilayah

Kantor Bawaslu Kota Depok yang berada di wilayah Beji Timur, Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Bawaslu Kota Depok mengakui turut mendapatkan informasi dugaan pemberian uang dilakukan caleg dari salah satu anggota dewan. Namun Sulastio enggan memberikan secara jelas dewan yang dimaksud dari DPRD Kota Depok atau DPR RI dapil Depok dan Bekasi.

“Untuk laporan dugaan pemberian uang belum ada yang melapor ke Bawaslu, tapi kalau yang menyampaikan foto dan video kepada kami, cukup lumayan,” tutur Sulastio.

Sulastio tidak mengelak dugaan pemberian uang dengan disematkan stiker salah satu caleg Golkar terjadi kesamaan di Cinere, Limo, dan Sukmajaya. Terdapat kesamaan nama diduga caleg untuk DPR RI dapil Depok dan Bekasi.

“Jadi yang di Bekasi, Sukmajaya, dan Cinere itu kalau DPR RI sama tapi DRPD kota yang berbeda,” ucap Sulastio.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.