Surabaya, IDN Times - Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno telah mengambil nomor urut untuk mengarungi Pilkada Jatim 2018.
Pengundian yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa (13/2) tersebut diwarnai Sorak sorai para pendukung kedua pasangan. Suasana semakin riuh kala kedua pasangan tersebut mendapatkan pengambilan nomor urut.
Saat mengetahui nomor urut 1, Khofifah langsung melontarkan sebuah pantun. "Kota Malang, Kota Batu. Katanya Indah untuk wisata. Alhamdulillah dapat nomor satu. Khofifah Emil untuk Jatim sejahtera," ujar Khofifah.
Ia mengaku tidak mempersoalkan nomor urut tersebut. "Nomor urut itu bukan tujuan kami, nawa bhakti satya yang akan kami tujukan ke masyarakat Jawa Timur yang harus jadi prioritas utama," ucapnya.
Sementara pasangan Khofifah, yakni Emil Dardak menganalogikan nomor satu layaknya Bhinneka Tunggal Ika. "Bhinneka Tunggal Ika itu berbeda-beda tetapi tetap satu. Kami akan wujudkan Jatim satu, punya satu cita-cita yang mulia Jatim sejahtera harus diperjuangkan. Itu cita-cita semua," kata Emil.
Sebaliknya, Gus Ipul mengaku sangat bersyukur mendapatkan nomor urut dua dalam Pilkada Jatim 2018. Ia mengatakan bahwa peluangnya dalam Pilgub Jatim untuk menjadi Gubernur Jatim akan lebih terbuka lebar. "Saya sudah mendampingi Pak Dhe Karwo (Gubernur Jatim, Red) selama 10 tahun. Saya akan melakukan pembangunan keberlanjutan untuk Jatim. Bertekat menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) yang masih ada," ungkapnya.
Sementara, Puti Guntur Soekarno menyampaikan sebuah puisi yang pernah dibacakan Sang Proklamator, Soekarno. "Bung Karno itu cerminan yang hebat. Saya bacakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki yang pernah dibacakan Bung Karno. Ini menunjukkan saya dengan Gus Ipul. Ini untuk masyarakat Jatim."