IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Sontak Sukanah kaget. Ia pun kebingungan, karena melihat air terus meninggi di dalam rumahnya. Ia berteriak membangunkan keluarganya yang sedang bersitirahat.
"Tsunami, tsunami, ada tsunami, Pak! ayo bangunkan anak-anak," teriak dia, saat itu.
Suaminya yang bernama Suherdi serta anak-anaknya pun langsung berlarian ke luar kamar dan segera keluar dari rumah. Nahas, satu dari keempat anaknya ternyata masih terperangkap di dalam kamar.
Saat itu, kamar anaknya sudah terkena puing bangunan dan lemari yang terjatuh sehingga sulit membukanya. Sukanah dan Suherdi berusaha membuka pintu kamar yang sudah terjepit lemari itu, namun mereka tetap kesulitan membukanya.
"Anak perempuan saya sudah panik dan terus berteriak di dalam kamar. Air sudah se-pinggang orang dewasa dan arusnya hidup. itu sempat membuat kami sekeluarga menyerah," kata Sukanah, mengingat kejadian yang menakutkan itu.