Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Sejumlah rumah kini rata dengan tanah. Hampir seluruh bangunan luluh-lantak terbawa gelombang besar setinggi hampir empat meter. Yang tersisa tinggal gundukan puing-puing bangunan dan sampah dalam tiga hari pasca-bencana tsunami di pesisir barat Banten.

Kini yang selamat mencoba menghapus trauma dan rasa takut. Mereka mencoba kembali ke rumahnya masing-masing, mencari barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan.

1. Rumah Sukanah rusak diterjang tsunami

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Gundukan lumpur yang hampir mengering bercampur puing bangunan di atas rumah, menjadi sangat asing bagi Sukanah, yang selamat dari terjangan gelombang tsunami yang menimpa tempat tinggalnya di Kampung Cipacung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

Barang-barang yang ada di atas tanah seluas 90 meter persegi miliknya pun sebagian sudah raib akibat bencana tsunami Sabtu (22/12).

Namun, Sukanah tetap ikhlas walau harus kehilangan harta bendanya. Sebab, yang terpenting bagi dirinya adalah keluarganya tetap utuh dan masih bisa berkumpul bersama.

"Saya utamakan keselamatan keluarga dahulu. Kami menerima karena ini takdir dari Allah. Ini teguran saja untuk kita agar terus mengingat-Nya. Kami terima dengan ikhlas," kata Sukanah, menahan tangis.

2. Sukanah sedang membuat nasi uduk jualannya saat tsunami menerjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di