Pemprov Sumbar Kembali Galang Rendang Kemanusiaan untuk korban Tsunami

Jakarta, IDN Times - Tsunami yang menerjang wilayah Banten dan Lampung Selatan, mengetuk masyarakat Sumatera Barat, untuk menyumbangkan makanan berupa rendang khas makanan daerah tersebut.
Gubernur Sumbar mengetuk hati Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, untuk kembali menggalang aksi kemanusiaan membantu korban tsunami di Banten dan Lampung.
1. Pemerintah Provinsi Sumbar mengajak masyarakat menyumbangkan rendang untuk korban tsunami Selat Sunda

Imbauan sumbangan rendang itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat mengkoordinir penggalangan bantuan Randang di group WhatsApp SKPD Provinsi Sumbar, Selasa (25/12).
"Pak Gubernur mengetuk hati kita semua, kiranya kita turut merasakan duka saudara-saudara kita di Banten dan Lampung. Beliau berharap, ada gerakan kemanusiaan dari kita semua untuk itu, salah satunya adalah kembali penggalangan pengumpulan randang," ujar dia Nasrul dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12).
2. Gubernur mengimbau kepala SKPD di Sumbar

Nasrul menjelaskan sumbangan rendang utamanya ditujukan kepada kepala SKPD di Sumbar. Ia berharap masyarakat Sumber tergugah untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Banten maupun Lampung Selatan.
"Yang pertama kali kita imbau adalah para Kepala SKPD yang ada di Sumbar. Mudah-mudahan setelah itu, masyarakat sumbar baik yang ada di ranah atau di rantau, juga tergugah untuk membantu saudara-saudara kita di Banten dan Lampung tersebut," ungkap Nasrul.
3. Bantuan rendang diperkirakan terkumpul hingga 1 ton

Nasrul menjelaskan dalam waktu hanya satu jam yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB, telah terkumpul 710 kg rendang dari 30 SKPD. Wakil Gubernur yakin rendang yang terkumpul akan lebih dari satu ton, karena masih ada sekitar 20 SKPD yang belum mengisi list yang ada.
"Saya yakin, bahwa randang yang terkumpul alan lebih dari satu ton. Ini masih 30 SKPD, telah terkumpul 710 kg. Kalau lah seluruh SKPD berpartisipasi untuk membantu korban tsunami Banten dan Lampung, saya yakin lebih satu ton randang akan terkumpul," kata dia.
4. Bantuan rendang paling lambat 27 Desember 2018

Menurut Nasrul bantuan rendang paling lambat 27 Desember 2018 telah dikumpulkan di kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat, dengan cara mengemas rendang dengan ukuran 1/2 kg. Hal ini bertujuan agar memudahkan dalam pengangkutan dan pendisribusiannya.
"Kita berharap rendang itu di packing dengan ukuran 1/2 kg. Tujuannya agar memudahkan saat membawa ke lokasi bencana dan saat pendistribusiannya" kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumbar Jasman.
5. Wilayah Kecamatan Sumur masih terisolir

Wilayah terisolir dari tujuh desa di Kecamatan Sumur yang semua berada di pesisir Pandeglang, Banten, baru Dusun Panilis dan Tanjung Male di Desa Tamanjaya, yang dapat dijangkau tim evakuasi gabungan. Enam desa lain yang memerlukan bantuan berada di Kecamatan Sumur.
“Desa Cigorondong, Kertajaya, Sumberjaya, Tunggajaya, Ujungjaya, dan Desa Kertamukti,” kata Sutopo, Selasa (25/12).
Selain Provinsi Banten, Sutopo melanjutkan, daerah terisolir lainnya adalah Pulau Sabesi dan Pulau Sebuku, di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Sutopo menyebutkan tim gabungan masih berusaha menjangkau wilayah terisolir melalui udara, darat, dan laut.
“Masih kita coba jangkau, tapi kita belum bisa memastikan rampung kapan,” kata dia.