Kisah Tim Basarnas Evakuasi Bayi Dua Bulan dari Banjir di Area Cawang

Jakarta, IDN Times – Sabtu pagi (8/2) tim penyelamat dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta berhasil mengevakuasi seorang bayi berusia dua bulan yang terjebak banjir di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Bayi berhasil dievakuasi bersama ibunya setelah tim rescue berjibaku selama 10 menit menerobos banjir setinggi hampir dua meter itu menggunakan perahu karet.
Menurut informasi yang didapat dari Irin, Humas Basarnas Jakarta, tim rescue menyelamatkan bayi dan ibunya dari rumahnya yang terendam banjir karena posisinya di bawah. Bayi yang berhasil dievakuasi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kini bayi bersama ibunya dibawa ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir.
Lalu, bagaimana kondisi bayi berusia dua bulan itu kini?
1. Hujan terus-menerus mengakibatkan kenaikan debit air sungai Ciliwung

Tingginya curah hujan dalam intensitas waktu yang lama berdampak pada kenaikan debit Sungai Ciliwung. Tak hanya Sungai Ciliwung, meningkatnya ketinggian pintu air Katulampa pada (7/2) pukul 19:00 mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta akan menerima dampak luapan air.
Air memasuki kawasan pemukiman di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 06.00 WIB pada Sabtu (8/2). Banjir kemudian merendam pemukiman warga hingga mencapai tinggi dua meter. Seluruh warga kemudian bergegas untuk menyelamatkan diri dan mencari tempat yang lebih tinggi dan aman.
2. Wilayah Jabodetabek diguyur hujan sejak Jumat sore

Hujan deras yang tak berhenti mengguyur wilayah Jabodetabek dari Jumat sore (7/2) hingga Sabtu pagi (8/2). Akibatnya sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Dampak banjir terparah bisa terlihat di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ketinggian air di depan Mall Kelapa Gading membuat publik mengernyitkan dahi lantaran nyaris setiap tahun jadi langganan banjir. Padahal, daerah itu merupakan hunian orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.
Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengungkapkan akan merespons permintaan warga yang ingin dievakuasi serta meningkakan kinerja Basarnas guna meminimalisasi adanya korban seperti pada yang terjadi pada awal Januari lalu.
3. Basarnas menyiapkan tim untuk mengevakuasi korban banjir

Tim rescue Basarnas sudah berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk mengetahui kondisi di daerah yang terendam banjir dan berapa tingkat ketinggian airnya. Tim sudah disiagakan sejak pukul 00.00 WIB di beberapa titik seperti daerah Rawajati Jakarta Selatan, Cawang Jakarta Timur, dan Pondok Gede Permai Kota Bekasi untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman.
"Mulai dini hari tadi tim rescue sudah kami berangkatkan ke beberapa titik, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di wilayah Bekasi yang merupakan wilayah kerja kami dan tentunya sebagai kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi banjir," ungkap Hendra ketika dikonfirmasi.