Kisruh Penunjukan Sekda Sulteng, DPR Minta Tito Panggil Gubernur

Jakarta, IDN Times — Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Mendagri Tito Karnavian untuk memanggil Gubernur Sulawesi Tengah, Rudy Mastura, terkait kisruh pelantikan sekretaris daerah Sulteng.
Rusdy Mastura sebelumnya mempertanyakan proses penunjukan Novalina Wiswadewa sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, karena tak sesuai dengan kompetensinya. Menurut Rusdy, ada ‘permainan’ dalam proses penunjukan Novalina di Kemendagri.
1. Rusdy dan Mendagri diminta berkomunikasi

Guspardi meminta Mendagri Tito Karnavian untuk bisa duduk bersama dengan Rusdy, dan berkomunikasi terkait kisruh penunjukkan sekda Sulteng tersebut.
“Tentu kita harapkan Mendagri untuk bisa duduk bersama memanggil Gubernur yang bersangkutan, apakah betul yang beliau sampaikan di media,” kata Guspardi kepada wartawan, Kamis (15/12/22).
Politikus PAN ini kemudian menyinggung keinginan Rusdy yang meminta untuk bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Mendagri Tito Karnavian.
“Kan katanya mau ketemu Mendagri dan Presiden, artinya perlu tabayyub, perlu klarifikasi,” ucap Guspardi.
2. Pejabat publik diminta tak saling tuding

Guspardi menilai, sejumlah pernyataan bersifat tudingan satu sama lain imbas penunjukan Sekda Sulteng ini tidak baik dilihat masyarakat. Dia menegaskan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi masyarakatnya.
“Kan kurang elok ini, dibaca oleh masyarakat. Inilah pengelolaan pemerintahan hari ini kan tidak memberikan pendidikan yang bagus kepada para ASN. Bisa saja para ASN karena begini modelnya dia akan melakukan hal yang sama. Ini jadi preseden buruk seandainya betul yang disampaikan oleh Gubernur itu. Kita kan enggak tahu apa betul yang disampaikan itu,” beber Guspardi.
3. Gubernur Sulteng tak mau lantik sekda

Polemik Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, bermula dari penunjukkan Novalina Wiswadewa sebagai sekda. Dia tak mau melantik Novalina karena menduga ada permainan dibalik penunjukannya di Kemendagri.
Penunjukan Novalina itu tertera dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 146/TPA Tahun 2022 tertanggal 1 Desember 2022 yang menetapkan Novalina Wiswadewa sebagai Sekda Provinsi Sulteng.
“Saya tidak mempersoalkan SK Presiden itu, saya hanya mempertanyakan prosesnya yang saya duga ada permainan,” kata Gubernur Rusdy Mastura, saat berpidato pada acara penyerahan bantuan Sarana dan Prasana Produksi Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, kemarin.