KJRI: 1.990 WNI di Daerah Aksi Black Lives Matter AS Dipastikan Aman

31 Mei 2020, 18:13 WIB

Suasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Jakarta, IDN Times - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Amerika Serikat (AS), memastikan 1.990 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah aksi bertajuk #BlackLivesMatter, dalam kondisi aman, menyusul adanya kerusuhan di Minneapolis.

#BlackLivesMatter menjadi slogan yang terus bergema di media sosial, sebagai bentuk pembelaan terhadap George Floyd, warga AS berkulit hitam yang lehernya ditindih dengan lutut seorang polisi bernama Derek Chauvin, hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.

1. Sebanyak 1.990 WNI di AS dipastikan dalam kondisi baik dan aman

Suasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Melalui keterangan tertulisnya, sebanyak 1.990 WNI di AS dipastikan dalam kondisi baik dan aman. Mereka tersebar di berbagai kota, seperti Chicago (846 orang), Minneapolis dan St Paul (272 orang), Des Moines (36 orang), Cincinnati (81 orang), Colombus (277 orang), Cleveland (68 orang), Toledo (31 orang), dan Dayton (27 orang).

“Sampai dengan jam 12.00 Sabtu malam (30/5), WNI yang ada di kota-kota yang dilanda aksi protes dalam kondisi baik dan aman,” demikian tertuang dalam keterangan tertulis KJRI Chicago, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (31/5).

2. WNI di AS diimbau tetap tenang

Suasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

KJRI Chicago turut mengimbau WNI untuk tetap tenang dan menghindari lokasi unjuk rasa. Hingga hari ini, kerusuhan diketahui telah menyebar hingga 30 kota, termasuk di negara bagian California, Texas, Georgia, Virginia, Arizona, Washonton, Oregon, dan North California.

“KJRI Chicago terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di kota-kota tempat terjadinya aksi-aksi tersebut, sekaligus melibatkan warga untuk menyebarluaskan imbauan-imbauan KJRI via pesan singkat maupun media sosial,” demikian keterangan tambahan.

KJRI juga meminta WNI untuk segera mengabarkan ke hotline 24 jam KJRI Chicago, apabila ada warga yang membutuhkan bantuan.

3. Komisi I DPR RI mendesak pemerintah memastikan kondisi WNI di AS aman

Instagram.com/@meutya_hafid

Sementara, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendesak pemerintah untuk memastikan keselamatan WNI yang bermukim di Amerika Serikat. Meutya menyarankan, perwakilan pemerintah RI di AS untuk melakukan pemeriksaan dengan menelepon WNI secara acak.

"Pemerintah Indonesia melalui perwakilan Indonesia di AS harus memastikan dan mengikuti dari dekat perkembangan di AS, menyusul aksi kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di AS. Apalagi ini punya potensi semakin meluas. Terus berikan informasi melalui website resmi maupun hotline atau aplikasi yang dimiliki oleh Kemlu RI, untuk memberikan kondisi dan informasi secara update. Sekaligus juga memberikan imbauan agar WNI di sana, sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah hingga situasi aman terkendali," kata Meutya.