KJRI New York Benarkan Ada Surat Perintah "Memfasilitasi" Putri Fadli Zon

Fadli mengaku tidak pernah melihat surat tersebut. Namun, dirinya membenarkan keberangkatan putrinya ke New York. Kepentingan putrinya pun untuk kursus teater selama musim panas di Stagedoor Camp. Dirinya juga menambahkan melakukan laporan tersebut, tapi tidak meminta apa-apa karena perjalanan sendirian. Fadli juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta ke Kesekjenan DPR untuk mengirim surat tersebut ke KJRI maupun KBRI.

Akan tetapi, Fadli memang memberitahu secara lisan kepada stafnya akan hal tersebut. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengaku tidak mungkin putrinya ditemani karena akan berada dalam camp atau asrama pelatihan.

Melalui keterangan tertulis, dikutip dari kompas.com, perwakilan KJRI New York Benny YP Siahaan membenarkan adanya surat permintaan bantuan tersebut atas nama Fadli Zon. Menurut Benny, surat yang ditandatangani oleh biro Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) tersebut memang diterimanya pada 10 Juni 2016. Kemudian, Benny menambahkan kalau pihak KJRI juga membalas pada hari yang sama.

Surat balasan tersebut menginformasikan kalau KJRI New York hanya dapat membantu penjemputan di bandara JFK dan transportasi ke hotel di New York. Hal tersebut diakui Benny karena anggaran KJRI New York yang terbatas, jadi tidak dapat memfasilitasi pendampingan selama di camp yang jaraknya sekitar 200 kilometer dari kota New York. Namun, isu lain muncul kalau Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga yang menjembatani surat tersebut kepada KJRI, tapi akhirnya dibantah.

Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir mengatakan pihaknya tidak menginstruksikan kepada KJRI untuk menjemput ataupun mendampingi putri Fadli Zon. Menurut Arrmanatha, perwakilan Indonesia di luar negeri sudah memiliki prosedur tetap terkait dengan aturan dan fasilitas bagi delegasi dan tamu dinas. Namun, perjalanan akan difasilitasi asalkan tujuan kedatangan tersebut bersifat resmi.

Putri Fadli Zon telah berada di New York sejak 12 Juni silam. Dirinya dikabarkan akan mengikuti camp selama satu bulan, sampai 12 Juli mendatang. Fadli Zon sendiri belum menanggapi lebih lanjut terkait konfirmasi dari KJRI New York.