Jemaah haji asal Indonesia saat meninggalkan hotel di Madinah menuju Makkah. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Berdasarkan laporan yang sama, ada sekitar 51 jemaah yang masih menjalani perawatan di KKHI maupun di rumah sakit rujuan di Arab Saudi (RSAS).
Berikut data jemaah haji yang sedang dirawat maupun rawat jalan:
Rawat Jalan:
- Rawat jalan 143 jemaah
- Rujuk ke RSAS 29 jemaah
Rawat Inap:
- Rawat inap di KKIH 125 jemaah
- Masih rawat inap di KKIH 18 jemaah
- Rawat inap di RSAS 225 jemaah
- Masih rawat inap di RSAS 39 jemaah.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah adalah Dokter Novitasari Nurlaila Bahramsyah menjelaskan, jemaah yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Halaf Saudi, jika sudah sembuh akan dijemput dan dibawa ke KKHI Madinah, kemudian diobservasi sambil menunggu pemulihan yang layak untuk dievakuasi ke KKHI Mekah.
"Untuk yang di KKHI, itu ada 14, itu jemaah haji yang pas terawat dari Rumah Sakit Halaf Saudi. Sementara, untuk yang di Rumah Sakit Halaf Saudi sendiri, itu ada 37 jemaah haji yang sakit," ujar dia.
Mayoritas jemaah haji yang sedang dirawat di KKHI Daker Madinah adalah penyakit jantung. Kemudian kencing manis, hipertensi, jantung, dan lain-lain.
"31 Mei, itu kan hari terakhir untuk semuanya, ya (pemeberangkatan semua jemaah dari Madinah ke Makkah). Kita perhatikan sebelumnya, jemaah haji, sudah semuanya bisa dievakuasi ke Makkah," ujar Novitasari.