KLHK: Kualitas Air di Provinsi Meningkat 2,12 Persen

Sigit menjelaskan hasil pemantauan menunjukkan kondisi sungai di Indonesia dari poin 53,88 rata-rata nasional pada 2022, meningkat menjadi 54,59 poin pada 2023.

Sigit menyebutkan ada 812 titik yang menjadi lokasi pemantauan dengan 18 persen titik yang mengalami perbaikan kualitas air. Sebanyak 67 persen tidak mengalami perubahan kualitas, sementara 15 persen mengalami penurunan.

"Kami berterima kasih kepada Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatra Utara, dan Banten yang menunjukkan peningkatan tren perbaikan kualitas sungai," ucap dia.

World Water Forum ke-10 berfokus pada konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), dan mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

World Water Forum ke-10 menyoroti isi Water Quality Assessment dan Ecosystem Health terkait sistem pemantauan kualitas air, seperti Onlimo yang digunakan untuk menghitung indeks kualitas air.

Adapun World Water Forum terdiri atas 244 sesi yang memberikan hasil mengenai arus utama pengelolaan air terpadu, untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM).

Selain itu, akan dibentuk pusat praktik unggulan dalam menguji ketahanan air dan iklim, yang disebut Centre of Excellence on Water and Climate Resillience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Sebanyak 43 duta besar dan empat organisasi internasional menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali, Selasa (23/4/2024).