Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Teknologi digital dan internet berkembang begitu pesat dan telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat saat ini. Terlebih di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang, pemanfaatan internet menjadi semakin tinggi ketika sebagian besar interaksi kita pindah ke ranah virtual. 

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai diperlukannya upaya untuk mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan internet, dengan menjadi warga digital yang penuh etika dan bertanggung jawab.

1. Kerja sama dengan Facebook dan Siberkreasi

Facebook bekerjasama dengan Kominfo, dan Siberkreasi menggelar pelatihan Asah Digital. (Dok. Kominfo)

Facebook bekerja sama dengan Kominfo dan Siberkreasi menggelar pelatihan Asah Digital untuk memberikan edukasi tentang bagaimana kita dapat beradaptasi dengan dunia digital, serta menggunakan teknologi dan internet dengan cakap dan bijak. 

Pelatihan Asah Digital ini menyasar orangtua dan guru, mengingat keduanya merupakan garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada anak-anak.

Melalui pelatihan Asah Digital, orangtua dan guru diberikan sebuah modul yang berisi bagaimana kita dapat menggunakan dan memanfaatkan internet dengan baik, menyaring informasi secara teliti agar tidak terhasut oleh berita-berita palsu atau hoaks, serta bijak dalam menggunakan media sosial.

2. Pentingnya memanfaatkan internet dengan baik

ilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelatihan Asah Digital digelar secara virtual mulai 17 Februari hingga 31 Maret 2021. Pada sesi perdana, peserta diberikan edukasi mengenai dunia maya dan jejak digital. 

Pelatihan ini menghadirkan Mira Sahid selaku wakil ketua umum Siberkreasi yang juga merupakan praktisi literasi digital. Mira kemudian membahas pemanfaatan internet, mengenal identitas digital, bagaimana memilih informasi yang dapat dibagikan, dan mengapa mengamankan identitas digital itu penting. 

Sementara itu, untuk sesi berikutnya akan fokus mendiskusikan perihal pentingnya menjaga data privasi kita. Pelatihan Asah Digital virtual ini disiarkan melalui Facebook Page Siberkreasi. Para peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat seusai mengikuti seluruh sesi pada pelatihan ini.

Bagi yang berminat mengikuti pelatihan Asah Digital, dapat mendaftar ke laman ini atau mengunjungi Sosial Media Siberkreasi di Facebook, Instagram, dan Twitter @Siberkreasi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut.

3. Bangun Literasi Digital dengan 4 Pilar

Default Image IDN

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi memiliki empat pilar dalam rangka mendukung transformasi digital Indonesia. 

Ia mendorong pemerintah daerah untuk merealisasikan empat pilar literasi digital yang mencakup digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety. Menurutnya, semua itu menjadi bagian dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi digital nations.

“Empat program unggulan, tema dan pilar gerakan nasional literasi digital ini perlu kita bersama-sama jemput, kita dukung dan realisasikan di setiap wilayah dan lingkungan kita,” ujar Johnny dalam Rapat Kerja Nasional Akselerasi Transformasi Digital: Pengembangan SDM melalui Program Literasi Digital, dari Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (24/2/2021)

Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu dituntun untuk lebih mengenal kegunaan dan bahaya pemanfaatan ruang digital. Selain itu, Johnny juga berpendapat literasi digital merupakan langkah yang sangat penting untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan transformasi digital untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital. (CSC)

Editorial Team