Jakarta, IDN Times - Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo) memprediksi akan ada sekitar 500 media yang turut meliput kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita berharap antara 300-500 media yang akan meliput begitu, kurang lebih ya nanti kita lihat," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Jumlah media yang hadir ini, kata dia, berbeda dengan agenda G20 yang memang anggota negaranya saja banyak, yakni 19 negara, ditambah negara-negara mitra. Sedangkan KTT ASEAN meliputi 10 negara Asia Tenggara.
"Beda dengan G20 ada 40-an negara anggota G20 plus negara-negara mitra dan ditambah organisasi-organisasi, kalau ini memang tidak terlalu banyak 10 negara ASEAN," ujarnya,
Kominfo berharap ada sekitar 500 media yang hadir namun hal ini tidak bisa diprediksi karena bisa saja melebihi harapan, pasalnya saat G20 saja ada sekitar 2.300 media yang hadir melampaui perkiraan.
"Biasanya memang itu akan melampaui perkiraan KTT G20 kita perkirakan 1.500 yang datang 2.300 total," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah meninjau kesiapan venue yang akan dijadikan tempat untuk konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mengatakan, KTT ASEAN di Labuan Bajo akan digelar pada Mei 2023.
"Kita ingin memastikan untuk mempersiapkan ASEAN Summit di Bulan Mei, saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya, tinggal sentuhan sedikit-sedikit," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/3/2023).