Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Putin Diharapkan Bisa ke Indonesia Hadiri KTT ASEAN

Presiden Federasi Russia, Vladimir Putin (pixabay.com/DimitroSevastopol)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, berharap agar Presiden Vladimir Putin bisa datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN yang akan digelar September 2023 mendatang.

“Saya berharap Presiden Putin dapat hadir dalam KTT ASEAN, September mendatang. Sekali lagi, ini harapan saya,” kata Vorobieva, kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

1. Peningkatan hubungan Rusia dengan Indonesia dan ASEAN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menurut Vorobieva, jika Putin benar-benar bisa datang ke Indonesia, tentu kunjungannya sangat berdampak baik bagi hubungan ASEAN dan Indonesia, sebagai ketua ASEAN tahun ini.

“Rusia mendukung kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini. Saya harap keketuaan Indonesia di ASEAN lancar, sesukses Presidensi G20 tahun lalu,” ucap dia.

Namun, ia belum bisa memastikan sekarang apakah Putin benar-benar bisa datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN.

“Kami tentu akan mempersiapkannya jika Presiden Putin benar datang,” tuturnya lagi.

2. Putin tak hadir di KTT ASEAN tahun lalu di Kamboja

Presiden Jokowi menjadi salah satu pembicara dalam acara ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post COVID-19 Comprehensive Recovery di Kamboja pada Minggu (13/11/2022) (dok. Sekretariat Presiden)

Putin juga absen hadir di KTT ASEAN tahun lalu di Kamboja. Ia juga absen dalam pertemuan KTT G20 yang digelar Indonesia di Bali.

Ketidakhadiran Putin sepanjang 2022 di sejumlah pertemuan internasional ini menimbulkan spekulasi. Namun Vorobieva menegaskan, Putin tidak bisa meninggalkan negaranya di tengah situasi perang dengan Ukraina.

3. Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi perkenalkan logo keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. (dok. Kemlu RI)

Usai sukses memegang presidensi G20 tahun lalu, tahun ini Indonesia mengetuai ASEAN. Keketuaan ini mulai dijalankan per 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia ingin menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan.

Indonesia juga ingin memperkuat arsitektur kesehatan ASEAN, memperkuat ketahanan pangan, memastikan keamanan energi, dan memperkuat stabilitas keuangan untuk memastikan ketahanan dari guncangan ekonomi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us