Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengatakan teknologi artificial intelligence (AI) banyak digunakan dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. AI digunakan untuk menyebar kampanye hitam atau black campaign.
"Isu-isu yang ditampilkan itu mengarah pada black campaign, dengan menggunakan berbagai macam medium, ada yang lewat penyebaran teks membuat video dan menggunakan artifisial intelijen juga," kata dia di diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Dewasa Berdemokrasi pada Pemilu 2024, Selasa (29/1/2024).