Jakarta, IDN Times - Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengungkapkan secara umum situasi di Papua pada 2024 masih kerap terjadi konflik bersenjata dan kekerasan, baik antara aparat TNI-Polri dengan kelompok sipil bersenjata, maupun kekerasan-kekerasan lain yang juga dialami warga sipil.
Menurut catatan Komnas HAM dampak dari konflik bersenjata dan kekerasan ini menimbulkan berbagai persoalan, baik korban jiwa maupun luka-luka, terjadinya pengungsi internal, dan terhentinya berbagai layanan publik.
"Selain mengamati konflik bersenjata dan juga kekerasan di Papua, kami juga mencermati beberapa permasalahan atau situasi yang muncul terkait dengan pelaksanaan pembentukan daerah otonomi baru," kata dia dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Rabu (18/12/2024).