Jakarta, IDN Times - Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap 5 Juni masih menyisakan catatan. Salah satunya adalah kerusakan lingkungan yang ternyata berkontribusi pada kekerasan berbasis gender.
Komnas Perempuan dalam CATAHU (Catatan Tahunan) mereka, mengungkap bahwa polusi, deforestasi, eksploitasi sumber daya alam, dan cuaca ekstrem, memicu terjadinya anomali bencana Alam. Hal itu berisiko menyebabkan pengungsian, krisis pangan, kelangkaan sumber daya alam, serta ketidakstabilan ekonomi.
"Kondisi ini menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kekerasan berbasis gender yang berlapis, terutama dalam masyarakat dengan budaya ketidaksetaraan gender yang mengakar kuat," kata Komisioner Komnas Perempuan Sundari Waris, Sabtu (7/6/2025).