Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS) menuntut brand hijab Rabbani segera meminta maaf dan menghapus konten iklan bernuansa victim blaming atau menyalahkan korban, yang viral di media sosial.
Iklan berjudul “Jika terjadi pelecehan, siapakah yang salah?” disebut seolah menyalahkan korban atas pelecehan yang dialami.
"Setelah menonton video marketingnya sampai selesai, kita bisa melihat sikap Rabbani yang seakan menyalahkan pakaian korban kekerasan seksual atas apa yang dialaminya," tulis anggota KOMPAKS, Neqy, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2023).