Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IAIN Palu setelah gempa/Foto Prof Azyumardi Azra

Jakarta, IDN Times - Pasca-terjadinya gempa dan tsunami di wilayah Donggala, Sulawes Tengah, komunikasi ke Donggalan belum bisa berjalan. Bahkan, sampai saat ini, Badan Nasiobal Penganggulangan Bencana (BNPB) belum mendapatkan data komprehensif terkait korban di Donggala.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya saat ini hanya bisa berharap pada satelit penginderaan jauh beresolusi tinggi, yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

1. BNPB minta aktivasi citra satelit resolusi tinggi ke LAPAN

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sutopo mengatakan meski BNPB belum bisa berkomunikasi dengan tim di Donggala, ia memperkirakan kerusakan di daerah tersebut lebih parah dibanding kota Palu. Sebab, intensitas gempa di daerah ini lebih besar daripada Palu.

"Kerusakan yang kita lihat tentu sangat berpengaruh terhadap penanganannya. Kita perlu tambahan personel untuk membantu tim SAR gabungan, baik TNI, Polri, Basarnas, kemudian relawan yang ada," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).

2. BNPB hanya berharap pada satelit untuk mengetahui kondisi di Donggala

Editorial Team

Tonton lebih seru di