Jakarta, IDN Times - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mencermati konflik Israel dan Hamas yang menelan banyak korban jiwa.
Dalam situasi kekerasan yang berkembang, PGI mengecam keras tindakan apapun yang menargetkan warga sipil dan penggunaan warga sipil sebagai 'perisai manusia', terlepas dari perbedaan kebangsaan, etnis, atau keyakinan.
"Terhadap konflik di wilayah ini, PGI mendukung tuntutan yang dikeluarkan oleh para Kepala Gereja di Yerusalem agar terciptanya kejelasan masa depan bagi warga Palestina dan Israel, yang dibangun berdasarkan keadilan, bukan kekuatan militer, di mana hukum internasional diterapkan secara konsisten dengan tanpa memihak," kata Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).