Jakarta, IDN Times - Layanan telepon Care Center 1500 400 BPJS Kesehatan mengalami lonjakan panggilan. Kenaikan ini terjadi sejak BPJS Kesehatan mengalihkan layanan ke Mobile JKN dan Call Center BPJS Kesehatan sejak 17 Maret.
Layanan call center 1500 400 tidak hanya melayani seputar administrasi, namun peserta juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter. Kendati, layanan tersebut tidak gratis atau memakai pulsa reguler agar terhubung.
IDN Times mencoba layanan call center 1500 400. Awalnya, terdengar suara pembuka dari petugas yang memberitahukan bahwa layanan tersebut bisa melakukan pendaftaran, perubahan data peserta, pengecekan status kepesertaan, dan pengecekan iuran melalui mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore.
Kemudian, saya diarahkan menekan tombol nol, jika ingin berkonsultasi dokter. Saya pun menekan tombol nol, dan tidak lama berdering di ujung telepon terdengar suara yang memperkenalkan namanya dokter Agus.
Dokter Agus kemudian menanyakan apa tujuan saya, dan mengatakan semua peserta atau masyarakat bisa berkonsultasi apa saja, termasuk berkaitan dengan virus corona.
"Apa saja bisa ditanyakan, jadi tidak dibatasi," ujar sang dokter.
Meski bisa menanyakan apa saja dengan waktu yang tidak terbatas, namun telepon konsultasi tersebut tidak gratis alias berbayar.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan layanan konsultasi dengan dokter yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, sudah ada sejak pertama call center muncul. Namun sejak peralihan ke Mobil JKN pada 17 Maret, layanan tersebut baru masuk dalam aplikasi, sehingga seperti fitur baru.
Iqbal menjelaskan untuk konsultasi dokter hanya dilayani saat jam kerja pukul 07.00-20.00 selama Senin hingga Jumat. Pasca-pengalihan sebagian layanan BPJS Kesehatan ke Mobile JKN dan BPJS Kesehatan terjadi kenaikan sejak 17 Maret.
"Untuk BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, berdasarkan data per 1 sampai 16 Maret 2020, rata-rata ada 4.321 penelepon per hari, yang menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400. Pada 17 sampai 19 Maret 2020 setelah kebijakan pengalihan layanan diberlakukan, jumlahnya naik menjadi rata-rata 5.872 penelepon per hari,” kata dia dalam siaran tertulis, Selasa (31/3).