Jakarta, IDN Times - Sebuah aplikasi pengelola mata uang kripto World App tengah menjadi perbincangan hangat. Bukan tanpa alasan, aplikasi World App menjanjikan imbalan uang tunai mulai dari Rp200 ribu hingga Rp800 ribu bagi siapa saja yang bersedia melakukan verifikasi dengan pemindaian retina mata.
Iming-iming uang tunai yang cukup menggiurkan ini membuat ratusan orang rela mengantre panjang demi bisa scan retina mata menggunakan alat khusus bernama Orbs. Antrean itu bahkan tak mengenal waktu dari pagi buta hingga malam hari, kantor World App di Jalan Juanda dan Jalan Siliwangi, Rawalumbu, Bekasi, nyaris tak pernah sepi tiap hari selama dua bulan sejak dibuka.
Tarmin, seorang penjual kopi keliling (Starling) yang biasa mangkal di dekat kantor tersebut, mengaku hampir setiap hari melihat ratusan orang berdatangan.
"Bahkan saking banyaknya warga yang datang, rumah ini jadi tempat parkir malah kadang sampai membludak di jalan," ujar Tarmin menunjukan sebuah rumah tertutup dengan halaman yang cukup luas untuk menampung ratusan motor.