Jakarta, IDN Times - Dengan langkah terhuyung, delapan korban tragedi 1965 mendatangi Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Sebuah map berisi dokumen bukti kekejaman militer rezim orba menjadi harapan korban pembantaian masa lalu mendapatkan keadilan.