Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolri Listyo Sigit Prabowo meninjau pengamanan di Terminal Tirtonadi, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Korban terpaksa menjual sepeda motornya untuk biaya pengobatan dan perawatan luka bakar akibat teror dan penyiraman air keras
  • Total biaya pengobatan dan perbaikan mencapai Rp24 juta, sementara korban masih memerlukan bantuan pembiayaan untuk meringankan beban
  • Korban telah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta meminta atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar pelaku dapat ditangkap

Bekasi, IDN Times - Korban teror dan penyiraman air keras berinisial VU (38) terpaksa menjual sepeda motornya untuk membiayai pengobatan dan perawatan luka bakar yang dideritanya. 

Adik korban, TA, mengatakan, pihaknya juga telah mengeluarkan uang belasan juta rupiah untuk memperbaiki mobil VU yang terkena molotov akibat teror yang dilakukan pelaku. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di