Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto mendadak meninjau pembagian program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, pada Senin (10/2/2025) (dok. Tim Media Prabowo)

Intinya sih...

  • Kota Bogor memiliki 4 titik SPPG yang melayani program Makan Bergizi Gratis untuk 12.449 murid taman kanak-kanak hingga SMA.
  • Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan dapur sehat Kodim 0606/Kota Bogor, dengan dapur yang tersebar di beberapa wilayah Kota Bogor.

Bogor, IDN Times - Kota Bogor, Jawa Barat kini memiliki empat titik Satuan Pendistribusian Program Gizi (SPPG) yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 12.449 murid taman kanak-kanak hingga setingkat sekolah menengah atas (SMA). 

Program ini bertujuan untuk memberikan makan siang bergizi bagi siswa-siswi di beberapa wilayah Kota Bogor. Pelaksanaannya bekerja sama dengan unit pelayanan dapur sehat yang berada di bawah naungan Kodim 0606/Kota Bogor.

"Ya, betul. Ada empat SPPG sudah melayani MBG. Kita kawal terus ke depan program pemerintah ini agar merata. Ini baru ada di beberapa titik," kata Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Infrantri Dwi Agung Prihanto, Rabu (19/2/2025).

1. Dapur distribusi makanan bergizi gratis

Anggota Kodim 0606 Kota Bogor saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Melati di Kecamatan Bogor Timur, Senin (17/2/2025). (Dok Kodim 0606 Kota Bogor).

Yayasan Bosowa Bina Insani di Jalan Soleh Iskandar, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, menjadi salah satu dapur yang digunakan. 

Dapur ini mendistribusikan makan siang bergizi untuk 2.978 murid yang tersebar di 10 sekolah berikut:


1. TK Bina Insani               159 porsi

2. SPS Nalika Abdi Alit       62 porsi

3. SPS Cahaya Ummat       42 porsi

4. SDN Kukupu 3               322 porsi

5. SDN Kedung waringin  367 porsi

6. SDN Kedung Jaya 1     271 porsi

7. SDN Kedung Jaya 2     377 porsi

8. SD Bina Insani               623 porsi

9. SMP Bina Greha            286 porsi

10. SMA PGRI 3                 469 porsi

2. Ada dapur layani 3.198 murid

Proses pengantaran MBG di SPPG Melati di Kecamatan Bogor Timur, Senin (17/2/2025). (Dok Kodim 0606 Kota Bogor).

Kemudian, dapur Yayasan Puri Mandalika Cimahpar di Jalan Guru Muchtar No. RT.01/RW.16 Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, melayani 3.198 murid dari delapan sekolah, yaitu: 

1. SDN 1 =  526 porsi

2. SDN 2 = 532 porsi

3. SDN 3 = 322 porsi

4. SDN4  = 294 porsi

5. SDN 5 =  191 porsi

6. MI DARUL ULIM       = 512 porsi

7. SDN BOGOR BARU   = 186 porsi

8. SDN SINDANG SARI = 650 porsi

3. Dapur yang layani 11 sekolah

Komandan Kodim 0606/Kota Bogor, Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Dwi Agung Prihanto saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Melati di Kecamatan Bogor Timur, Senin (17/2/2025). (Dok Kodim 0606 Kota Bogor).

Kemudian, Yayasan CV Ross Melati dan Dapur Teplan yang berlokasi di Jalan Kampung Babadak, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur. Dapur ini mendistribusikan 3.362 porsi untuk 11 sekolah, yakni: 

1. RA. Sakinah: 57 porsi

2. SPS Melati: 50 porsi 

3. SDN Sindangrasa: 517 porsi

4. SDN 1 Tajur: 393 porsi

5. SDN 2 Tajur: 349 porsi

6. SDN 1 Sindangsari: 301 porsi

7. SDN 2 Sindangsari: 341 porsi

8. SMKN 4: 1040 porsi

9. TK Arahin:  63 porsi

10. TK Tunas Bangsa: 63 porsi

11. MI Asibaniah: 202 porsi

Keempat, Dapur Teplan terletak di Jalan Kolonel Endjo Martadisastra, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal. Dapur ini melayani 2.913 murid yang berasal dari 15 sekolah, yaitu: 

1. TK Bersama: 35

2. Paud Cikal Mandiri: 105 

3. TK PGRI Munggarana: 50

4. RA Karimah: 9

5. TK Kartika : 28

6. TK Favorit :14

7. SDN Kedung Badak 1: 341

8. MTs Persis 112: 70 

9. SMP PGRI 6 : 514

10. SMP SIliwangi: 347

11. SMK Mekanika: 24

12. SMKN 1 Bogor: 1185

13. SMA Siliwangi: 38

14. MA Persis: 65

15. SMK IT An Naba: 73

Dwi mengatakan, dari program ini pihaknya berharap dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi murid serta memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bogor melalui makanan sehat yang terjamin kualitasnya.

"Kami TNI siap mengawal program pemerintah ini. Ini tujuannya agar siswa-siswi terjamin kualitas makanannya," kata Dwi. 

Editorial Team