Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan pada pelaksanaan kegiatan barak militer bagi siswa 'nakal' di Jawa Barat. KPAI menekankan pentingnya penyelenggaraan program pendidikan karakter yang sesuai dengan prinsip dasar perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Kegiatan pengawasan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra dan anggota KPAI, Aris Adi Leksono pada Rabu, 7 Mei 2025. Dia mengatakan pendekatan pendidikan karakter perlu dirancang dengan mempertimbangkan aspek psikologis dan sosiologi anak.
"Upaya memperkuat karakter anak adalah tujuan yang sangat baik, namun pendekatannya harus mengutamakan prinsip perlindungan anak. KPAI melihat pentingnya memastikam bahwa setia intervensi yang dilakukan dapat membangun rasa percaya diri, harga diri, dan semangat perubahan positif dalam diri anak," kata dia, Selasa (13/5/2025).