Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah memenuhi panggilan KPK pada Senin (10/6/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

  • Pemanggilan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK dianggap politisasi. KPK menyita HP Hasto dan buku agenda PDIP serta HP dan ATM stafnya. Sementara, KPK mengklaim menyita barang bukti terkait kasus eks caleg PDIP Harun Masiku sesuai prosedur.

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai pemanggilan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kental dengan politisasi. Terlebih, KPK juga menyita HP Hasto dan buku agenda PDIP. Selain itu, KPK juga menyita HP dan ATM milik staf Hasto, Kusnadi.

"Ya pasti saja ada politisasi perkara, mungkin perkara itu punya problematika yang serius juga, bahwa mungkin saja bukan tidak mungkin perkara itu ada unsur pidananya, tapi perkara itu diungkap karena ada niat politik, bukan penegakan hukum," ujar Feri kepada jurnalis, dikutip Jumat (14/6/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di