Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai pemanggilan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kental dengan politisasi. Terlebih, KPK juga menyita HP Hasto dan buku agenda PDIP. Selain itu, KPK juga menyita HP dan ATM milik staf Hasto, Kusnadi.
"Ya pasti saja ada politisasi perkara, mungkin perkara itu punya problematika yang serius juga, bahwa mungkin saja bukan tidak mungkin perkara itu ada unsur pidananya, tapi perkara itu diungkap karena ada niat politik, bukan penegakan hukum," ujar Feri kepada jurnalis, dikutip Jumat (14/6/2024).