Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku malu karena dua kepala daerah Jawa Barat justru dicokok dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kedua kepala daerah itu yakni Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.
Neneng ditangkap karena diduga menerima uang suap dalam pengurusan izin proyek Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan, Sunjaya ditangkap karena diduga melakukan praktik jual beli jabatan di Pemkab Cirebon.
"Please, untuk Jabar jangan lagi ada (OTT kepala daerah), saya malu. Sudah tiga kali datang ke Jabar selama satu bulan ini," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ketika memberikan sambutan di acara Musrenbang Penyusunan RPJMD Provinsi 2018-2023 di Kota Bandung seperti dikutip Antara hari ini.
Lalu, apa saran yang disampaikan Saut agar tingkat korupsi di Jabar berkurang? Apalagi pada tahun 2016, Jabar sempat menduduki peringkat pertama provinsi yang paling korup di Indonesia.