Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling sering menangani kasus korupsi yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatra. Meski begitu, KPK membantah adanya perlakuan khusus bagi wilayah tertentu.
"Sejak KPK berdiri, penindakan pelaku korupsi di Pulau Jawa mencapai 410 kasus, Sumatra 310, Sulawesi 51, Maluku 15, Kalimantan 69, Bali 8, Kepulauan Nusa Tenggara 17, dan Papua sebanyak 32 kasus. Data tersebut memperlihatkan selama ini KPK tidak pernah memberikan perilaku khusus bagi wilayah manapun," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan dikutip, Rabu (21/6/2023).