Jakarta, IDN Times - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya merampungkan penghitungan uang 'serangan fajar' yang disiapkan oleh tersangka Bowo Sidik Pangarso. Dari 84 kardus dan 2 kontainer plastik yang ditemukan di lemari besi di PT Inersia, penyidik menemukan uang dengan total Rp8,45 miliar.
"Saat ini, uang tersebut disita sebagai bagian dari berkas perkara," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui keterangan tertulis pada Kamis (23/5).
Proses penghitungan dilakukan oleh penyidik sejak (29/3) hingga (10/5). Menurut Febri, di dalam amplop itu, sebagian besar terdiri uang Rp20 ribu dan Rp50 ribu.
Lalu, apakah sudah diketahui apakah tujuan ia mengumpulkan uang tersebut semata-mata untuk memenangkan pemilu legislatif atau juga agar bisa memenangkan paslon tertentu di Pilpres 2019?