KPK Selidiki Dugaan Korupsi yang Libatkan PT Antam dan Loco Montrado

13 Okt 2021, 17:50 WIB

(Ilustrasi gedung KPK) ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi pengolahan anoda logam di BUMN PT Aneka Tambang (ANTM) dan PT Loco Montrado pada 2017. PT Loco Montrado merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pemurnian.

Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Namun, KPK masih enggan merinci kasus ini lebih jauh.

"KPK belum dapat menjabarkan mengenai konstruksi lengkap perkaranya, pasal yang disangkakan, serta pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," jelas Ali Fikri pada Rabu (13/10/2021).

1. KPK periksa sejumlah saksi

Default Image IDN

Ali mengatakan pihaknya baru akan merinci kasus ini ketika sudah dilakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan tersangka. Tim KPK saat ini masih memeriksa sejumlah saksi.

"Hingga saat ini Tim Penyidik masih terus melengkapi dan mengumpulkan alat bukti dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi," kata Ali

2. Penggeledahan dilakukan di tiga daerah

Plt. Jubir bidang Penindakan KPK Ali Fikri saat OTT Bupati Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

Selain memeriksa saksi, KPK juga telah melakukan upaya penggeledahan di Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat. Beberapa berang bukti, kata Ali, sudah disita.

"Serta upaya paksa penggeledahan dan penyitaan berbagai barang bukti di beberapa lokasi, seperti di Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat," jelas Ali.

3. KPK janji bakal segera sampaikan perkembangan kasus pada publik

Plt. Jubir bidang Penindakan KPK Ali Fikri saat OTT Bupati Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

KPK berharap masyarakat terus mengawal proses penanganan kasus ini. Ali berjanji bakal segera menyampaikan perkembangannya kepada publik.

"KPK berharap selama proses penyidikan perkara ini berlangsung, masyarakat turut serta memantau dan mengawasinya. Kami pun akan selalu menyampaikan setiap perkembangannya kepada publik sebagai wujud transparansi kinerja KPK," ujar Ali.