Jakarta, IDN Times – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sedang mengupayakan program terkait pemberdayaan perempuan, melalui ekonomi digital untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H.E. Bintang Puspayoga mengatakan, Indonesia sendiri memiliki 50 persen populasi perempuan yang sebagian besar pada usia produktif. Sehingga perlu ada dukungan untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, hal tersebut juga dibarengi dengan adanya tantangan dalam kesenjangan gender.
“Penting untuk mendukung mereka memenuhi kebutuhan mereka. Namun kami juga menyadari bahwa ada berbagai tantangan pembangunan ekonomi termasuk dalam hal gap atau kesenjangan gender,” kata Bintang dalam webinar “Women Participation in Digital Economy: ASEAN Policy Dialogue for Promoting Women Economic Empowerment in Rapidly Evolving Digital Economy Post the Pandemic” yang dipantau secara daring, di Jakarta, Kamis (7/10/2021).