Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari memimpin konferensi pers soal perkembangan penghitungan suara di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa pihaknya sudah mengoreksi total kasus data anomali di 184.758 tempat pemungutan suara (TPS). Adapun jumlah tersebut, terdiri dari pemilihan presiden serta pemilihan legislatif DPR RI dan DPD RI.

Data anomali merupakan angka perolehan suara di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak sesuai dengan formulir C Hasil. 

KPU sendiri melakukan koreksi secara bertahap sejak 15 Februari 2024.

1. Paling banyak data anomali pilpres

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari memimpin konferensi pers soal perkembangan penghitungan suara di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menjelaskan, data anomali yang dikoreksi paling banyak terjadi pada pilpres. Dari 184.758 TPS yang dikoreksi, 154.541 TPS di antaranya terjadi data anomali pilpres.

"(Perolehan suara) Pilpres sebanyak 154.541 TPS (telah diperbaiki)," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (27/2/2024).

2. DPR RI 13.767 TPS dan DPD RI 16.450 TPS

Editorial Team

Tonton lebih seru di