Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan tanggal untuk debat kelima pilihan presiden (pilpres) 2019.
Penetapan tanggal tersebut berdasarkan pengundian yang disaksikan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketua KPU Arief Budiman mengambil langsung undian tersebut dengan cara pengambilan bola dalam fish bowl.
“Debat kelima akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2019,” ujar Arief usai mengambil undian tanggal debat di kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).
Penentuan tanggal tersebut harus dilakukan oleh pihak KPU karena kedua belah pihak belum menemui kesepakatan. Sebelumnya, opsi tanggal lain pada debat terakhir ini adalah pada tanggal 9 April.
“Ditetapkannya tanggal debat kelima maka rapat hari ini kita nyatakan selesai, nanti kita akan kirimkan undangan untuk rapat berikutnya hari Selasa depan,” tuturnya.
Terkait mepetnya tanggal debat terakhir dengan masa tenang kampanye yang terhitung sejak tanggal 14-16 April, Arief menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Sebetulnya perlu kedewasaan dari kita semua, ya penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, termasuk pemilih,” jelasnya.
Sementara itu, KPU pada masa tenang akan lebih berkonsentrasi pada persiapan jelang pemungutan suara.
“Misalnya memastikan distribusi logistik nya siap, memastikan bahwa KPPS-nya siap semua. Jangan sampai misalnya ini ada KPPS yang kemudian jatuh sakit, ada KPPS yang meninggal dunia. tentu akan merepotkan karena sudah tinggal beberapa hari,” terangnya.
Untuk diketahui bersama, pada debat kelima sendiri KPU mengambil tema tentang Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi.
Debat sendiri akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta. Sementara untuk moderator dan panelis, pihak KPU sendiri masih terus melakukan diskusi dengan kedua belah kubu yaitu TKN dan BPN.