Jakarta, IDN Times - Dokter Yeti Haryati tidak menyangka, hasil keringat selama 22 bulan melayani pasien siang dan malam di Rumah Sakit Citama, Bogor, tidak dianggap. Dia harus mengembalikan uang jasa medis yang sudah diterima selama praktik di rumah sakit ke BPJS Kesehatan.
"Selama 22 bulan saya bekerja dengan profesional, tidak pernah ada pasien yang komplain, malam pun tetap saya layani. Sedih saja, saya dan rumah sakit tiba-tiba harus mengembalikan uang Rp4,5 miliar ke BPJS Kesehatan," ungkap Yeti kepada IDN Times di kantor Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Bogor, Selasa (26/11).