Kronologi Penangkapan Andi Arief, Begini Cerita Petugas Hotel

04 Mar 2019, 16:11 WIB

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Demokrat Andi Arief diciduk di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/4) malam. Andi diduga mengonsumsi narkoba.

Public Relations Manager Menara Peninsula Hotel Elizabeth Ratna Sari membenarkan adanya penangkapan terhadap salah seorang tamu mereka.

"Kami hanya bisa mengklarifikasi betul bahwa ada penangkapan," kata Elizabeth Ratna, Senin (4/3).

Namun Elizabeth enggan menyebut siapa tamu hotel yang diciduk tersebut. "Kami tidak punya wewenang menyebut nama," katanya.

Lalu bagaimana kronologis penangkapan Andi Arief ini?

1. Polisi tiba di hotel pukul 20:50 WIB

Dok. IDN Times/Istimewa

Elizabeth mengatakan polisi tiba di Hotel Peninsula pada pukul 20:50 WIB. Saat itu polisi langsung menunjukkan surat tugas kepada petugas hotel.

"Mereka meminta akses pendampingan dari petugas kami," kata Elizabeth.

2. Jumlah polisi 10 orang

Dok. IDN Times/Istimewa

Elizabeth mengatakan, berdasarkan surat tugas yang ditunjukkan polisi, diketahui personel yang menggeruduk Andi Arief berjumlah 10 orang.

"Dari Bareskrim dan BNN," kata Elizabeth.

Lalu, didampingi petugas hotel, para polisi tersebut kemudian menuju ke kamar 1214 di lantai 12. Di kamar inilah polisi mendapati Andi Arief.

3. Polisi berada di kamar sampai pukul 01.00 WIB

Dok. IDN Times/Istimewa

Elizabeth mengatakan polisi berada di kamar tersebut hingga pukul 01.00 WIB. Elizabeth mengatakan tidak tahu apa saja yang dilakukan polisi di kamar tersebut, sebab petugas hotel tidak diizinkan masuk.

4. Andi Arief dibawa polisi ke luar hotel

Dok. IDN Times/Istimewa

Sekitar pukul 01.00 WIB, setelah pemeriksaan di kamar selesai, polisi lalu membawa tamu di kamar hotel tersebut.

"Lalu polisi langsung membawa oknum yang ditargetkan," kata Elizabeth tanpa menyebut nama.

5. Kamar hotel 1214 belum dirapihkan

Dok. IDN Times/Istimewa

Elizabeth mengatakan sampai saat ini kamar 1214 belum dirapihkan. Sebab polisi masih akan melakukan pemeriksaan di dalam kamar tersebut.

"Tidak kami bersihkan, karena polisi masih memerlukannya," kata Elizabeth.

6. Polisi: Andi Arief hanya pengguna

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, mengatakan Andi Arief kemungkinan hanya pengguna. Sebab, tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan petugas di tempat kejadian perkara.

"Jadi jenis narkoba yg ada di ruangan tersebut kita tidak dapat ditemukan," katanya. Iqbal juga mengatakan jika belum ada bukti yang menunjukkan adanya korelasi antara AA dengan kelompok atau mafia narkoba.

Sementara mengenai kabar mengenai AA yang beredar di media sosial, Iqbal mengatakan belum tentu semua kabar itu benar dan sesuai fakta.

"Saya menyampaikan informasi lain lain belum akurat, belum tentu sesuai fakta," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (4/3) sore.