Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjamin bahwa prajurit TNI bersikap netral dalam setiap tahapan pemilu 2024. Selain itu, ia berjanji akan memperkuat soliditas dengan Polri dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu, dengan cara membentuk posko bersama. 

"Sehingga kelangsungan roda pemerintahan dan stabilitas politik tetap terjaga," kata Agus di sesi uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Senayan, Senin (13/11/2023).

Pemilihan Agus sebagai calon tunggal Panglima TNI disoroti oleh publik. Sebab, dari rekam jejaknya, Agus memiliki kedekatan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Ia pernah menjabat Dandim Surakarta ketika Jokowi masih duduk sebagai Wali Kota Solo periode kedua. Jokowi diduga memilih Agus sebagai bagian dari rencananya untuk mengamankan kemenangan bagi salah satu pasangan calon presiden.

Editorial Team

Tonton lebih seru di