Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Terkait penemuan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut pemerintah menggelontorkan Rp 90,45 miliar untuk jasa influencer, Donny menyampaikan bahwa anggaran Rp90,45 miliar digelontorkan untuk anggaran kehumasan, di mana tidak semuanya diberikan kepada influencer.
"Jadi Rp90 miliar itu kan anggaran kehumasan. Kehumasan itu banyak slotnya atau alokasinya. Misalnya untuk iklan layanan masyarakat, untuk memasang iklan di media cetak, audio visual, sosialisasi, bikin buku atau apa. Itu kan gak semua influencer," jelas Donny.
Meski begitu, Donny mengatakan bahwa anggaran Rp90,45 miliar itu harus dilihat lebih detail lagi. Ia menyampaikan tak mungkin anggaran sebesar itu diberikan semua kepada influencer.
"Gak mungkin Rp90 miliar semua diberikan kepada influence. Influencer itu berapa. Jadi influencer kalau memang, tidak ada masalah. Karena kan memang yang dipilih juga orang-orang kompeten, yang punya kemampuan, menguasai substansi," ujar Donny.