Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kualitas Udara Buruk Dipengaruhi Cuaca Ekstrem

Nathan Roestandy dalam acara IMGS 2023, Compelling Social Media Themes to Spark Enviromental Action pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Besse Fadhilah)
Jakarta, IDN Times - CEO dan Co-Founder Nafas, Nathan Roestandy, mengatakan perubahan cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini bisa memperburuk kualitas udara.
Hal tersebut diungkapkan Nathan dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 bertajuk Compelling Social Media Themes Times to Spark Enviromental by Action.
"Artinya, musim kemarau lebih panjang, suhu panas, ini menjadi faktor-faktor yang bisa meningkatkan level kualitas udara," ujar Nathan di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2023).
Nathan mengatakan perlu ada kesadaran dari masyarakat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z agar lingkungan terjaga dan kualitas udara lebih baik.
Editorial Team
EditorSatria Permana
Follow Us