Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kuasa Hukum Ngotot Ferdy Sambo Tak Pakai Sarung Tangan

CCTV menampilkan situasi pembunuhan Brigadir J. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Dalam persidangan kesaksian saksi ahli dari Digital Forensik, yakni Heri Priyanto, dipaparkan peristiwa yang terjadi di Jalan Saguling dan Jalan Duren Tiga 46 melalui rekaman CCTV.

Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, tetap bersikukuh bahwa kliennya tidak mengenakan sarung tangan saat tiba di Jalan Duren Tiga 46, atau rumah dinasnya.

"Tadi pemutaran CCTV kita semua sama-sama melihat dengan jelas. Pertama yaitu terdakwa Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan," jelas Arman, kepada wartawan, Selasa (20/12/222).

Hal ini, kata Arman, mematahkan pernyataan Richard Eliezer yang menyebut Ferdy Sambo memakai sarung tangan warna hitam dari rumah Saguling.

"Keterangan Richard Eliezer kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," ujar Arman.

Sebelumnya, sebelum mengeksekusi Yosua atau Brigadir J, Ferdy Sambo bertanya di mana senjata milik Brigadir J kepada Richard. Richard menjawab bahwa senjata Yosua ada di Mobil Lexus milik Sambo.

"Kemudian Sambo meminta Richard mengambil senjata api milik Yosua," ujar Jaksa, pada Selasa (10/10/2022) lalu.

Kemudian, Richard mengambil senjata itu dan dibawa ke lantai tiga lewat tangga dapur untuk diserahkan kepada Ferdy Sambo.

"Pada saat menyerahkan senjata api, Richard melihat Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan warna hitam, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan merampas nyawa korban," ujar Jaksa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Follow Us