Kumpul di Masjid Sunda Kelapa, PKB dan Gerindra Daftar Bareng ke KPU
Jakarta, IDN Times - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mendaftarkan diri sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024, pada Senin (8/8/2022). Pendaftaran itu akan dimulai dengan berkumpul di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, sebagai titik awal keberangkatan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan, ribuan partisan bakal ikut mengantar pendaftaran Partai Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU RI.
Kader kedua partai yang sepakat berkoalisi itu akan mengikuti prosesi pawai dari Masjid Sunda Kelapa menuju Kantor KPU RI. Pawai ini akan diiringi marching band yang akan membawakan lagu-lagu perjuangan.
1. PKB jelaskan makna titik kumpul di Masjid Sunda Kelapa
Dia mengatakan, Masjid Sunda Kelapa dipilih sebagai titik awal karena dinilai menjadi penanda kerja sama politik kedua partai yang ditujukan sepenuhnya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.
“Kami ingin pendaftaran bersama kedua partai menjadi peserta Pemilu 2024 ini menjadi titik tolak kerja sama politik yang lebih konstruktif di masa depan. Kami ingin mengawali keberangkatan dari Masjid Sunda Kelapa untuk bersama-sama menuju kantor KPU,” ujar Huda dalam keterangan tertulis, Senin.
Huda mengatakan, pemilihan Masjid Sunda Kelapa sebagai titik awal keberangkatan kader Gerindra dan PKB mempunyai banyak makna. Salah satunya, kerja sama politik Gerindra dan PKB berawal dari niat baik sebagai ikhitiar untuk memberikan kemaslahatan lebih besar bagi rakyat Indonesia.
“Pemilihan masjid sebagai titik tolak keberangkatan ini juga sama semangatnya dengan pemilihan waktu pendaftaran di 10 Muharam yang juga merupakan hari baik dan mempunyai makna besar terhadap titik tolak kemenangan para tokoh besar dunia,” ujar dia.
Selain itu, filosofi masjid legendaris itu juga menjadi inpirasi sebagai tempat titik kumpul keberangkatan.
Masjid Sunda Kelapa, kata dia, berbentuk perahu yang menyimbolkan pelabuhan. Dahulunya merupakan tempat terkenal untuk berdagang sekaligus tempat penyebaran Islam yang paling pesat pada masanya.
“Titik tolak dari masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia,” kata dia.