Kunker ke Patimban, Jokowi Turut Ajak Putri Tanjung dan Andi Taufan

29 Nov 2019, 14:15 WIB

(Stafsus millennial Putri Tanjung ikut kunker Jokowi ke Subang) IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Ada sesuatu yang berbeda dalam kunjungan kerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Patimban, Subang, Jawa Barat pada Jumat (29/11). Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut mengajak dua stafsus millennialnya. Ini merupakan kali pertama mereka ikut kunker sejak ditunjuk pada (21/11) lalu.

Stafsus yang diajak adalah Putri Tanjung dan Andi Taufan. Salah satu alasan Jokowi mengajak dua stafsus millennialnya itu karena ia ingin mengenalkan program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Lalu, bagaimana aksi kedua stafsus millennial itu ketika mengikuti kunker bersama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut?

1. Jokowi mengajak Andi dan Taufan karena terkait program Mekaar yang sedang digalakan pemerintah

Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat 29 November 2019 (Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menjelaskan alasannya mengajak dua staf khususnya itu dalam kunjungan kerjanya kali ini, karena ingin keduanya bisa melihat langsung program Mekaar yang selama ini digalakan oleh pemerintah.

Mekaar merupakan program pemerintah yang sudah dimulai sejak 2015 lalu. Program ini adalah kebijakan pemerintah yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero), sebuah BUMN yang mengemban tugas khusus untuk memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).

"Iya ini staf khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang terutama mau saya tunjukkan Mekaar," kata Jokowi di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat pada hari ini.

2. Jokowi perkenalkan program-programnya kepada staf khusus sebelum mereka membuat terobosan baru

Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat 29 November 2019 (Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu menerangkan ada sekitar 5,8 juta nasabah yang mengikuti program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dari jumlah itu, hampir 99 persennya adalah kaum perempuan.

Dengan membawa serta dua staf khusus millennialsnya, Jokowi ingin memperlihatkan kondisi di lapangan agar mereka bisa memahami sebelum membuat terobosan-terobosan baru, misalnya dalam hal teknologi finansial.

"Nanti kalau lapangannya sudah dilihat, proses-proses berkaitan dengan apa yang bisa dikerjakan, misalnya dengan sentuhan fintech, sentuhan kemasan, sentuhan desain, mengangkat brand-nya seperti apa, itu yang mau kita kerjakan. Tapi, paling tidak lapangannya ini, anak muda ini biar tahu," tutur Jokowi.

3. Jokowi ajak Putri dan Taufan karena terkait dengan bidang yang mereka pegang

Presiden Jokowi meninjau Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat 29 November 2019 (Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Saat ditanya mengapa hanya Putri dan Taufan yang diajak, ia menjawab kedua staf khususnya tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. Putri dan Andi diketahui merupakan stafsus bidang fintech sehingga cocok untuk diajak dalam kunjungan kerja ke Patimban.

"Ya nanti, kan bidangnya beda-beda. Ini kan jago-jagonya di fintech, di UMKM, sehingga juga Menteri UMKM kita ikutkan. Karena 5,8 juta (nasabah) yang sudah kita berikan. Target kita nanti di atas 10 juta nasabah," ujar dia.