Sebelumnya beredar surat dari Kepala BBTKLPP berkop Kementerian Kesehatan yang ditandatangani oleh Naning Nugrahini di media sosial. Dalam surat tertanggal 15 Mei tersebut disebutkan bahwa sampel COVID-19 terakhir diterima pada Rabu (20/5) pukul 12.00 karena akan libur lebaran dan baru buka kembali pada Selasa (26/5).
Surat tersebut sontak mendapat sorotan dari netizen, salah satunya dari Dirga Sakti Rambe. Melalui akun Twitter @dirgarambe, Dirga mempertanyakan keberadaan surat tersebut.
"Saya ingin bertanya @KemenkesRI. Apakah surat ini betul? Lab mana yg tutup? Apakah semua lab yg dioperasikan Kemenkes tutup? Aneh, ya. Kita sdg menghadapi pandemi #COVID19. Tdk bs atur shift? Bgmn nasib pasien?" demikian tulisnya.
Sehari kemudian beredar lagi surat berkop Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. Isi surat berupa koreksi atas surat sebelumnya.
Dalam surat tertanggal 16 Mei ini tertulis: Kami beritahukan bahwa mengingat masih berlanjutnya Pandemi COVID-19 dan pentingnya pemeriksaan sampel COVID-19, maka BBTKLPP Jakarta tetap melakukan pelayanan sebagaimana biasanya, yaitu penerimaan sampel 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.