Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menantang tiap daerah membuat jaket biru. Jaket tersebut terinspirasi dari jaket yang diberikan Istana Kepresidenan kepada 6 menteri baru yang baru saja diajak bergabung masuk dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM), pada Selasa 22 Desember lalu.
“Saya menantang tiap daerah membuat jaket seperti ini dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Sandiaga Uno dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/12/2020).
Sandiaga ingin agar momentum tren jaket biru model parka seharga Rp399.000 itu dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Hal itu, menurut dia, akan sangat potensial untuk dapat mendorong dan mendukung meningkatnya permintaan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif di tengah pandemik COVID-19.
“Mumpung lagi hit, lagi tren, ini untuk membangkitkan usaha pelaku ekonomi kreatif di masing-masing daerah,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandiaga pun menceritakan semangat filosofi di balik jaket biru yang dikenakan para menteri baru saat nama-nama mereka diumumkan masuk Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi.
“Filosofi jaket biru yang diberikan Istana, yang diberikan Presiden ini, simbol biru adalah kerja keras, kerja cepat, integritas dan ini bentuknya bentuk ‘all weather’ jadi bisa ditutup seperti ini,” kata Alumnus Wichita State University itu sembari mempraktikkan menutup jaketnya ke kepala.
Menurut Sandiaga, jaket tersebut anti air atau tak basah jika terkena hujan sehingga bisa dibawa bekerja dalam situasi apa pun juga.
“Jadi ini simbol kita harus bisa tetap bekerja dalam situasi apapun juga untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Sandiaga Uno.