Lahirnya Komnas Perempuan: Tak Lepas dari Luka Tragedi Mei 1998

Intinya sih...
Komnas Perempuan lahir dari tragedi kekerasan seksual Mei 1998, khususnya terhadap perempuan etnis Tionghoa, sebagai respon negara atas tuntutan masyarakat sipil untuk melawan kekerasan terhadap perempuan.
Pembentukan Komnas Perempuan diawali permintaan maaf Presiden BJ Habibie, pembentukan TGPF, dan pengakuan resmi negara atas pelanggaran HAM berbasis gender dalam Tragedi Mei 1998.
Temuan TGPF mencatat 85 kasus kekerasan seksual, termasuk 52 perkosaan massal, yang menjadi dasar sejarah lahirnya Komnas Perempuan sebagai lembaga independen yang tak bisa disangkal.
Jakarta, IDN Times - Penyangkalan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada peristiwa perkosaan massal yang terjadi pada Mei 1998 memantik respons publik atas memori kelam tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Fadli dalam wawancara Real Talk With Uni Lubis berjudul “Debat Panas!! Fadli Zon vs Uni Lubis Soal Revisi Buku Sejarah” yang tayang di kanal YouTube IDN Times pada 10 Juni 2025.
Kala itu, Fadli mengatakan tak ada bukti dalam kasus pemerkosaan massal Mei 1998.