Jakarta, IDN Times - PT Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta berencana menggratiskan biaya perjalanan untuk kalangan lanjut usia dan pelajar, guna meningkatkan target penumpang pada 2020.
"Mirip seperti moda Transjakarta yang sama memberlakukan tarif gratis bagi lansia maupun pelajar, yang disubsidi penuh pemerintah," kata General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta, Aditya Kesuma, dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (2/12).
Aditya menyampaikan rencana itu usai melepas kereta LRT pertama yang sudah diberlakukan tarif perjalanan seharga Rp5.000 per penumpang di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur.
Kini, rencana perjalanan gratis bagi lansia dan pelajar itu sedang dimatangkan direksi, berdasarkan hasil evaluasi uji publik sepanjang Juni hingga November 2019.
"Kami melakukan permintaan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta, agar penumpang khusus bisa digratiskan dengan subsidi penuh dari pemerintah," kata dia.
Pemerintah telah memberi tarif subsidi sebesar 30 persen sebesar Rp5.000 per penumpang. Tarif tersebut berlaku untuk seluruh penumpang dengan tinggi badan minimal 90 sentimeter.
Kereta LRT Jakarta beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 WIB. Untuk fase pertama akan menempuh jarak 5,8 km dan melewati enam stasiun.
Enam stasiun yang dilalui adalah Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, dan Pegangsaan Dua. Pembayaran tiket dapat menggunakan uang elektronik.