Lapas Cikarang Terendam Banjir, 1.451 Narapidana Terdampak
Intinya sih...
- Lapas Cikarang, Jawa Barat terdampak banjir akibat hujan deras di Jabodetabek, menampung 1.451 narapidana
- Narapidana perempuan dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung, petugas menyedot genangan air dan meniadakan layanan kunjungan tatap muka serta penitipan makanan takjil
- Banjir menggenang di beberapa area Lapas Cikarang, tapi sudah dilakukan evakuasi barang dan penggunaan perahu karet untuk distribusi serta pengawasan keamanan ditingkatkan
Jakarta, IDN Times - Lapas Cikarang, Jawa Barat, terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Lapas ini menampung 1.451 narapidana.
"Warga Binaan Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sampai saat ini, kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi," ujar Dirjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu (5/3/2025).
1. Sejumlah napi diungsikan
Sejumlah narapidana perempuan dipindahkan sementara ke Lapas Perempuan Bandung, Jawa Barat. Untuk mengatasi banjir, petugas Lapas telah berupaya menyedot genangan air hingga meminjam perahu karet.
"Kami terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Lapas Cikarang," ujar Mashudi.
2. Lapas Cikarang tiadakan kunjungan dan penitipan makanan
Akibat banjir tersebut, Lapas Cikarang meniadakan layanan kunjungan tatap muka dan penitipan makanan takjil sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, listrik dipadamkan sementara waktu.
"Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi Waga Binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," ungkap Mashudi.
3. Debit air sudah mulai turun
Mengutip ANTARA, banjir terpantau menggenang di area parkir gedung 1, area pos 4 dan 5, pos pengawasan dan pemeriksaan (wasrik), gedung 1 Lapas Cikarang, area pos pantau komandan jaga serta Klinik Pratama Lapas Kelas II A Cikarang.
Kalapas Kelas II A Cikarang Urip Dharma Yoga mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya. Mulai dari evakuasi barang elektrobik, penggunaan perahu karet untuk lalu lintas orang dan distribusi, serta menyedot air.
"Debit air sudah mulai turun berkat bantuan mesin penyedot air dari BPBD Kabupaten Bekasi. Kami pastikan kebutuhan warga binaan terpenuhi dengan baik dan kami juga meningkatkan pengawasan keamanan untuk mencegah gangguan keamanan serta ketertiban," kata dia.