Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menemukan pasangan untuk bakal calon wali kota Mohammad Idris, menjelang kontestasi Pilkada Depok 2020. PKS mengusung anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon wakil wali Kota Depok.
Selain PKS, pasangan Idris-IBH ini juga mendapat restu dari DPC PPP yang mengajukan rekomendasi Idris-IBH, untuk menantang PDI Perjuangan-Gerindra yang mengusung Pradi-Afifah.
Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok Mazhab HM mengatakan, partainya telah resmi mendukung Idris-IBH di Pilkada Depok 2020. Dukungan tersebut tertuang dalam surat rekomendasi Nomor: 032/P-R/DPC/DPK/VII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020, berdasarkan amanat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kota Depok pada 4 Juli 2020 dan rapat pleno DPC PPP pada 2 Agustus 2020.
“Kami telah menetapkan calon Wali Kota Depok Mohammad Idris dan calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono," kata Mazhab dikutip dari kantor berita ANTARA, Selasa (4/8/2020).
Mazhab menjelaskan alasan PPP mendukung Idris-IBH, karena calon pasangan ini tak asing lagi di mata warga Depok. Idris sebagai petahana tak perlu diragukan lagi, sedangkan IBH juga merupakan anggota DPRD Kota Depok dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009.
IBH juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2014, 2018-2019 (PAW), dan saat ini menjabat sebagai ketua Komisi IV DPRD Jabar.
“Kami meminta DPW PPP dan DPP PPP untuk menetapkan pasangan tersebut pada Pilkada Depok 2020, yang digelar 9 Desember 2020," kata Mazhab.
Atas dukungan PKS dan PPP, IBH menyatakan kesiapannya menjadi calon Wakil Wali Kota Depok yang dipasangkan dengan calon Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Pilkada 2020.
"Sebagai kader partai saya siap ditempatkan di mana saja, termasuk ketika menjadi calon Wakil Wali Kota Depok," kata dia.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar kembali mengusung Mohammad Idris, sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember 2020.
"Saya sudah dipanggil oleh DPP PKS dan mendapat restu untuk menjadi calon Wali Kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Menurut Idris, ada permintaan dari DPP PKS agar membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya, untuk membangun Kota Depok secara bersama-sama.
Selain itu, DPP PKS juga meminta Idris menjadikan calon wakilnya dari kader internal PKS. Pada Pilkada 2015, PKS mengusung Mohammad Idris yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.
Selama ini, menurut Idris, dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan partai yang tergabung dalam 'Koalisi Tertata' yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, dan PAN.