Habibie Meninggal Dunia, Ucapan Dukacita Mengalir dari Tokoh Dunia

Jakarta, IDN Times - Mantan presiden BJ Habibie mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, Kamis (12/9) siang.

Upacara pemakaman Habibie dipimpin langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Habibie dimakamkan di samping makam istrinya, almarhumah Ainun Habibie.

Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai tokoh dunia. Beberapa tokoh dunia menyampaikan belasungkawa melalui akun Twitter mereka. Salah satunya datang dri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. My condolences to the family and all Indonesian people on the passing of Bapak BJ Habibie. His death is a great loss. May Allah bless his soul," tulisnya pada akun resmi Twitter Mahathir.

Sejumlah Duta Besar mancanegara yang bertugas di Indonesia juga turut andil dalam mengucapkan turut kehilangan yang mendalam atas wafatnya Habibie pada akun twitter mereka. Duta besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO, juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya mantan Presiden Indonesia Bapak BJ Habibie.

Sementara, Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom mengatakan melalui akun resmi Twitternya, @changbkim rasa berkabungnya atas wafatnya BJ habibie. Kim juga mengapresiasi atas prestasi dan warisan yang diturunkan oleh Habibie kepada rakyat Indonesia.

"On behalf of the people of The Republic of Korean, i extend the deepest condolences and symphaty on the passing of the former President Bacharuddin Jusuf Habibie. His achievements and legacies for indonesia will be long remembered," cuitnya.

Ucapan duka cita juga datang dari cuitan pada akun resmi Twitter Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin. Dia menyampaikan Habibie merupakan tokoh pemimpin yang revolusioner dan menjunjung tinggi demokrasi.

"Sorry to hear the death of former president BJ Habibie, who oversaw the first stage of Indonesia's return of democracy and had the courage to allow the east timorese to choose their future," tuturnya.

Baca Juga: Kalimat Quraish Shihab Ini Membuat Habibie Menangis Sebelum Wafat