Jakarta, IDN Times - Direktur LBH APIK, Uli Arta Pangaribuan berharap kasus kekerasan seksual eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja bisa terus digali. Harapannya, pengungkapan kasus tidak hanya berhenti pada tiga korban anak berusia enam, 13 dan 16 tahun.
"Kita gak tahu bahwa korban-korban yang lain mungkin masih banyak. Kita gak tahu, dan itu juga mungkin bisa digali lagi. Jadi jangan fokus hanya pada peristiwa yang terbongkar doang, tapi kita juga harus melihat peristiwa yang terjadi sebelumnya. Itu harus digali juga, harus dicari juga informasinya," kata Uli kepada IDN Times, dikutip Rabu (9/4/2025).